DPRD Kolaka Berduka :Ketua Komisi I H. Andi Syahruddin Meninggal

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--DPRD Kabupaten Kolaka berduka, kemarin Sabtu 7 Januari 2017 sekitar pukul 16.00 Ketua Komisi I H. Andi Syahruddin Muharram tutup usia. Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekda) Kolaka itu meninggal dunia di rumahnya di jalan Abadi, kelurahan Sea kecamatan Latambaga. Setelah empat bulan terakhir menderita penyakit infeksi hati. Sebelum meninggal , Almarhum sempat di rawat di Rumah Sakit (RS) Makassar, RSCM Jakarta dan terakhir RS Benyamin Guluh Kolaka. Meninggalnya Almarhum yang juga ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kolaka itu membuat DPRD kehilangan sosok panutan. "Kita merasa kehilangan sebagai pimpinan DPRD saya menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutur Parmin Dasir Ketua DPRD Kolaka. Perlu diketahui selama hidupnya almarhum, berbagai jabatan diembannya, membuat para pejabat berdatangan melayat di rumah duka, bahkan tampak Bupati Kolaka H Ahmad Safei dan calon Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nurahman terlihat melayat pada Sabtu malam. Anak mantu Almarhum yang juga Kabag Humas dan protokol Setda Kolaka Amri Djamaluddin ditemui di rumah duka mengatakan, Almarhum meninggal dunia ba’da (setelah) shalat Ashar atau sekitar pukul 16.00 wita. Sebelumnya sepakan yang lalu masuk RSBG Kolaka setelah dari RSCM Jakarta. “Almarhum sudah tidak berfungsi lagi hatinya,” kata Amri Djamaluddin. Bupati Kolaka Ahmad Safei mengaku sebelum Almarhum meninggal, masih sempat dua kali bertemu Almarhum didalam pesawat ketika melakukan perjalanan berobat. Almarhum di mata Safei merupakan sosok yang tegas dan disiplin. Sementara Sekretaris Komisi I Musdalim Zakkir mengaku sangat kehilangan sosok Ketua yang dianggap guru dan orang tuanya. Almarhum dinilai sangat tegas ketika memimpin rapat, bahkan ketika terjadi perbedaan pendapat dalam rapat, ketika selesai rapat semua persoalan didalam ruangan selesai. “Almarhum ini sangat pemaaaf. Dia dewasa dalam berdemokrasi,” ungkapnya. Musdalim mengaku Almarhum mulai tidak masuk kantor empat bulan terakhir. Bahkan sebelum tidak berkantor, Almarhum sempat memanggil sopir dan mantan sopirnya untuk minta maaf jika memiliki dosa selama ini. Bahkan Almarhum pernah berjanji tidak akan lagi masuk caleg 2019 nanti, dengan alasan capek dan ingin istirahat saja.  Untuk diketahui Figur Drs. H. Andi Syahruddin Muharram, M.Si, sebelum terjun ke dunia politik, almarhum pernah sukses menapaki karir sebagai aparatur sipil Negara hingga memangku posisi jabatan Sekda Kolaka selama delapan tahun lebih. Suami Hj. Hesty Lompin itu namanya kian melambung ketika ditunjuk oleh Gubernur Sultra, Nur Alam menjadi Pelaksana Tugas Sementara (Pls) Bupati Kolaka diera transisi kekuasaan Buhari Matta – Ali Nur. Meniliki rekam jejak karir birokrasinya, pria kelahiran 20 Juni 1950 inidikenal ulet, sehingga tak heran dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, karirnya menanjak. Terbukti, ketika ia menduduki eselon III, almarhum menjabat Camat Mowewe dan beberapa tahun kemudian diamanahkan lagi menjadi Camat Wolo. Dinilai berhasil menjalankan tugas sebagai mantan Ketua KNPI Kolaka itu juga, sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan termasuk pernah menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup. Karirnya tak berhenti sampai disitu, ditunjang dedikasi dan integritasnya yang tinggi, diera kepeminpinan Buhari Matta sebagai Bupati Kolaka, alumni S2 Unhas itu lagi mendapat kepercayaan strategis untuk meramu lalulintas administrasi pemerintahan sebagai Sekda selama 8 tahun, hingga pensiun pada medio 2010 silam. Hingga pada tahun 2012, almarhum memutuskan untuk terjun dikancah politik dan berlabuh dibawah bendera Partai Nasional Demokrat (NasDem). Karena ketokohannya, partai besutan Surya Paloh itu, menduduki posisi Ketua DPD NasDem Kolaka dan berhasil mengantarkan dirinya dari Dapil 1 menjadi anggota parlemen DPRD Kolaka. Di Parlemen, figur Andi Syahruddin terus bersinar. Karena pengalaman birokrasinya, Berturut turut selama 3 kali pergantian Alat Kelengkapan Dewan Almarhum selalu terpilih sebagai ketua Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan. (Cr4/b/hen)
  • Bagikan