BNN Sultra Peringati HANI 2017

  • Bagikan

Sekda Sultra : Narkotika Senjata yang Dapat Melumpuhkan Suatu Bangsa

KOLAKAPOS, Kendari--Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Hari Anti Narkotika Internasioan (HANI) 2017, di Aula Bahteramas kantor gubernur Sultra, Senin (17/7) 2017. Tema dari peringatan HANI 2017 tersebut yakni peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat narkoba menuju indonesia yang sehat. Dalam Sambutannya sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa.   "Narkoba tidak hanya jadi barang bisnis pencari kekayaan, tapi juga digunakan sebagai senjata khusus untuk melumpuhkan suatu negara. Untuk itu harus ditangani secara komprehensif,"jelasnya. Pria yang akrab disapa LA itu menjelaskan, Indonesia masih menjadi salah satu target pasar terbesar peredaran narkotika. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan Indonesia darurat narkotika. "Kita harus meneruskan langkah tegas dalam menghadapi perang modern ini. Di awal pemerintahan, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba. Beliau menyerukan perang besar terhadap narkotika. Atas perintah Presiden, telah dieksekusi 18 terpidana mati kasus narkotika, meski menuai kontroversi dari pihak asing," katanya.   Baginya, hal itu merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman narkotika. Tindakan tegas itu menjadi dorongan bagi BNN dalam melaksanakan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).   "Dibutuhkan kepada seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat bersatu padu secara aktif untuk melakukan P4GN. Hal ini untuk membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,"tutupnya.(k1/b/hen)
  • Bagikan