Peternak Watubangga Dibantu Bibit Sapi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Kelompok ternak desa Polenga kecamatan Watubangga, 2017 ini mendapat bantuan 15 ekor bibit sapi dari Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Perkebunan dan peternakan (Disbunak) Kolaka. Bibit sapi jenis sapi bali yang diberikan kepada peternak 13 sapi betina dan dua ekor jantan. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan H.Muh. Bachrun Hanise melalui kepala bidang Peternakan Ansar mengatakan bibit sapi telah diserahkan kepeternak yang ada di desa Polenga. Totalnya ada 15 ekor, bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, bantuan diserahkan pada peternak di desa polenga karena kelompok ternak sudah mengusulkan sejak 2015 lalu. "Jadi untuk bantuan ternak sapi ini, kami melihat proposal yang masuk. Selain itu kelayakan apakah kelompok tersebut berhak atau tidak, kami juga melakukan pengecekan dilapangan mengani ketersediaan pakan, kandang sapi serta lainya. Jika kelompok memenhi syarat maka kami akan berikan sapi tersebut," ujarnya. Untuk 2017 ini Pemerintah Kolaka tidak mendapat bantuan sapi dari dana Anggaran Pendapan Belanja Negara (APBN), sehingga masih banyak kelompok ternak di Kolaka yang proposalnya sampai saat ini belum direalisasikan untuk mendapatkan bantaun sapi. "Kami tidak tahu mengapa Kolaka tidak mendapatkan bantuan sapi dari dana APBN, namuan untuk 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan akan berusaha untuk mendapatkan bantuan tersebut," tambah Ansar. Untuk bantuan kepada kelompok ternak di desa Polenga. Disbunak mempunyai aturan yang harus disepakati oleh peternak. Kesepekatan tersebut yaitu jika sapi sudah mempunyai anak dua ekor, maka peternak harus mengembalikan kembali kepada Pemda Kolaka. Kemudian Pemda Kolaka akan menyerahkan kembali anak sapi yang sudah berumur dua tahun kepada peternak yang memang membutuhkan sapi indukan. "Kami harus melakukan itu, mengantisipasi penjualan sapi bantuan oleh Peternak yang nakal. Jika kami mendapkan peternak yang menjual sapinya maka kami akan memberikan sanksi kepada peternak tersebut untuk tidak mendapatkan bantuan ternak lagi," katanya (hud)
  • Bagikan