Dispora Konsel Gelar Dialog Kepemudaan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Wabup Konsel H. Arsalim Arifin, SE., M.Si membuka dialog kepemudaan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab Konsel, di dampingi Asisten I Bidang Pembangunan dan Kesra Setda Konsel Agusalim Thayeb, dengan peserta dari organisasi kepemudaan se-Konsel. Senin (13/11) Arsalim mengapresiasi dialog kepemudaan ini, karena bisa memberdayakan para pemuda untuk berkontribusi positif dan menjadi sumber energi terhadap pembangunan di Kabupaten Konsel, dan berharap kegiatan seperti ini berlangsung secara berkesinambungan jangan hanya saat tertentu saja. Disamping itu juga sambung Arsalim, membantu pemuda untuk lebih mendalami pendidikan di bidang Iptek, sehingga mengembalikan kejayaan pendidikan Indonesia secara umum di tahun 70-an, dimana masa itu menjadi kiblat pendidikan di negara Asean, dengan mengirim tenaga pendidik ke luar negeri, tapi yang terjadi saat ini malah sebaliknya. "Permasalahan yang kita hadapi adalah kurangnya proteksi dini terhadap pemuda Konsel untuk mengembangkan ilmunya, yang berdampak tidak adanya perwakilan pemuda Konsel ikuti lomba Sains baik tingkat nasional maupun internasional, tapi perlu kita syukuri ada perwakilan di bidang Paskibraka" jelas Arsalim. Ia mengungkapkan, para pemuda di tuntut untuk berkreatifitas dan memiliki ide-ide briliant, apalagi menghadapi era milenium dengan persaingan yang sangat ketat baik secara nasional maupun kawasan Asia, dan ini perlu disadari dengan segera, karena tonggak kepemimpinan dan majunya suatu daerah ada di tangan para pemuda saat ini. "Jangan mudah terpecah belah dengan hasutan dan perbedaan, apa lagi banyaknya medsos yang kontennya belum tentu benar, sehingga saya menghimbau melalui kegiatan ini dapat terus bersama organisasi pemuda untuk bisa berhimpun diri menjadi kekuatan pemuda yang lebih baik, utuh dalam menjaga NKRI dan Berbhinneka Tunggal Ika. Dan terpenting agar para Pemuda bebas dan menjauhi dari obat terlarang, faham komunis, radikalis dan terorisme," ujarnya. Tambahnya, sehingga dipandang perlu adanya pemahaman untuk duduk bersama antara Pemda dan organisasi kepemudaan untuk tetap menjaga semboyan kebhineka tunggal ika dan keutuhan NKRI serta menjadikan pemuda Konsel berintelektual dan berdaya saing. "Untuk mendukung kebangkitan dan kualitas pemuda Konsel, Pemda telah menyiapkan Sarana dan prasarananya, baik bidang olahraga maupun sains, jadi di harap pemuda bisa mengembangkan diri, bersatu, dan pro aktif untuk terus berkarya dan berdedikasi terhadap daerah maupun bangsa dan negara yang kita cintai bersama, sesuai bakat dan keahliannya," tutupnya. Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Nana Diana, S.Pd mengatakan dialog kepemudaan ini berdasarkan UU No 40 Tahun 2009 dan lembaran Negara RI No 4267 Tahun 2009, tentang kepemudaan dengan maksud sebagai wujud pembentukan karakter bangsa dan tekad pemuda dalam merumuskan satu tanah air, bahasa dan bersatu bangsa serta peran pemuda yang berintelektual dalam kehidupan bermasyarakat. ‎"Adapun jumlah peserta sebanyak 100 orang terdiri dari pengurus KNPI, PPI, OSIS, PMI, Pramuka, Karang Taruna, Simpul Merah Putih dan Organisasi Kepemudaan lainnya, dengan sumber dana pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DPA Dispora APBD Tahun 2017," jelasnya. K5
  • Bagikan