KOLAKAPOS, Raha–Bupati Muna LM Rusman Emba menyambut menyambut kedatangannya Danrem 143 Haluoleo Kolonel ARM Dedi Nurhadiman di Bumi Sowite untuk melakukan kunjungan kerja.
Bupati Muba, Rusman Emba melaporkan kodisi kabupaten Muna yang saat ini terbilang aman, damai serta kondusif.
Menurutnya, Pulau Muna sudah berdiri sejak 600 tahun lalu. Pada tahun 1916, masyarakat kabupaten Muna terkenal dengan kegigihannya dalam melawan serta mengusir penjajah. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya sisa-sisa benteng-benteng pertahanan untuk melawan penjajahan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Lanjut Rusman mengatakan, ketentraman di Muna terus terjaga lantaran masyarakat Muna sangat menjunjung tinggi kerukunan dan toleransi antar umat beragama. “Di Muna juga tidak ada radikalisme dan teroris. Kita hidup rukun dan damai,” ujar Ketua FKPPI Provinsi Sulawesi Tenggara ini saat menyambut kunjungan kerja Danrem 143 Haluoleo Kolonel ARM Dedi Nurhadiman di Aula Galampa Kantolalo jalan bypas kota Raha. Jumat, (12/1)
Rusman juga mengungkapkan, jumlah penduduk di Muna sekitar satu juta jiwa. 40 persen diantaranya berada di Kota Kendari. Separuhnya lagi tersebar di kota-kota besar di Indonesia bahkan hingga diluar Negeri seperti Malaysia. “Kalau lebaran, Muna ini penuh sesak. Karena masyarakat Muna yang merantau, mereka pulang kampung,” ungkapnya
Olehnya itu pasangan Abdul Malik Ditu ini meminta dukungan serta kerja sama TNI dalam melancarkan program kerjanya untuk mewujudkan masyarakat Muna yang kuat, mandiri, bermartabat, dan berdaya saing. “Banyak hal yang harus saya benahi di Kabupaten Muna ini Pak Denrem. Saya mohon dukungannya untuk mewujudkan visi misi kami, dalam membangun Kabupaten Muna ini,” pintah Rusman.
Ditempat yang sama, Danrem 143 Haluoleo, Kolonel ARM Dedi Nurhadiman mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh Pemda Muna siang itu. Menurutnya, kabupaten Muna merupakan daerah ke tiga yang Ia kunjungi setalah daerah Kolaka dan Bau-Bau. “Saya sangat berterimakasih kepada Bupati Muna atas sambutannya. Kemudian kondisi Muna aman dan damai, Alhamdulillah. Memang jika kordinasi berjalan baik antar semua pihak dan komponen masyarakat, maka out putnya pasti akan aman, damai dan kondusif,” katanya
Kendati demikian, Dedi Nurhadiman berpesan, ditahun politik ini, TNI/Polri netral tidak boleh berpolitik praktis. Selain itu, Ia juga menekankan agar prajurit TNI terus mendukung program-program pemerintah daerah. “TNI harus mendukung apapun pembangunan yang dilakukan Pemda Muna. Siapapun pemimpinnya. TNI itu siap berada dibelakang,” tandasnya. (m1/b)
