KOLAKAPOS, Kolaka--Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, Dr. Abdul Kadir memberikan apresiasi kepada kabupaten Kolaka yang telah melakukan syiar islam dengan melakukan penyelenggaraan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 44. Kakanwil juga mengakui kabupaten bisa memberikan sesuatu yang berdeda dalam menyajikan MTQ sehingga masyarakat bisa ikut serta meramaikan kegiatan tersebut.
Menurut Abdul Kadir dalam kegiatan MTQ jangan hanya mengedepankan lomba, namun yang terpenting adalah bagaimana dengan MTQ masyarakat Kolaka kembali pada pada kesadaran bahwa umat islam harus dekat pada kitab sucinya." Bagaimana mau menghayati, memahami dan mengamalkan jika membaca Alquran saja belum lancar," tanya kakanwil.
Jadi, lanjutnya, dalam kegiatan MTQ yang dilombakan itu bacaanya, namun pemahaman Alquran yang dibaca adalah yang paling utama. Jika sudah paham akan Alquran, maka akan terjadi dorongan yang akan tercipta pada prilaku masyarakat itu sendiri. "MTQ Kolaka ini sangat ramai dan meriah, masyarakat juga sangat antusias menyaksikan kegiatan tersebut," ujar Abdul Kadir
Dikatakan, dengan diselenggarakan MTQ tingkat kabupaten Kolaka diharapkan nantinya bisa menjaring bibit yang akan melakukan pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi.
"Insya Allah dalam ajang ini akan banyak bibit yang akan bertanding di kegiatan tingkat provinsi. Saya juga berharap semua kegiatan yang diselenggarakan di Kolaka bisa berjalan dengan sukses tanpa hambatan," katanya.
Sementara itu Bupati Kolaka H.Ahmad Safei mengatakan MTQ adalah rutinitas yang dilakukan setiap tahun dan harapan Pemkab Kolaka adalah setiap pelaksanaan MTQ harus ada peningkatan. Bukan hanya kwalitas Qari dan Qariahnya namun pemerintah berharap kwalitas penampilan dari kegiatan ini semakin baik.
"Dengan MTQ ini yang pertama ini adalah syiar. Semakin banyak orang datang semakin ingin mengetahui kegiatan MTQ maka itu semaik baik," katanya .
Lanjut ia mengatakan kegiatan MTQ ini bukan sebagai seremonial saja, namun dari kegaiatan MTQ ini masyarakat bisa memetik dari makna kandungan dalam Alquran.
"Saya berharap kegiatan MTQ ini bermanfaat pada masyarakat kabupaten Kolaka," katanya.
Safei juga mengatakan MTQ yang dilaksanakan rutin setiap tahun adalah sebagai indikator keberhasilan program yang ada di Kolaka yang berhubungan dengan keagamaan.
"Indikatornya di MTQ ini, ada 12 kecamatan di Kolaka mempertandingkan beberapa lomba. Dalam lomba tersebut dilihat apakah kegiatan keagamaan yang ada di kecamatan berhasil atau tidak. Nanti kita lihat perkembanganya," katanya.
Peningkatan Kwalitas adalah yang paling utama apalagi Kolaka selalu ikut dalam ajang kegiataan keagamaan di tingkat Provinsi baik itu MTQ maupun kegiatan lainya.
"Saat ini Kolaka mempunyai keunggulan yaitu mempunyai Qari maupun Hafiz. Alhamdulilah saat ini Kolaka menjadi sasaran beberapa kabupaten untuk mencari Qari maupun Hafiz. Kabupaten Kolaka akan selalu mengembangkan kegiatan agama dan berharap pada suatu hari semua masyarakat Kolaka bisa membaca Al-Qu'ran," tuturnya. (hud/hen)
