KOLAKAPOS, Kolaka -- Petani tambak udang di Dusun Babarina Desa Muara Lapao Pao Kecamatan Wolo dimusim panen ini tersenyum lebar. Bagaimana tidak, para petambak berhasil panen udang vanamei melimpah pada akhir pekan lalu.
Kades Muara Lapao Pao, Tasman mengatakan hasil panen melimpah tersebut dikarenakan ketekunan petambak dan terjaganya kualitas lingkungan perairan. "Kami bersyukur masyarakat mendapat karunia dari Tuhan dengan hasil panen tahun ini yang melimpah," kata Kades Muara Lapao Pao Kecamatan Wolo, Tasman, sabtu (13/10).
Hasil panen melimpah itu juga kata Tasman, sekaligus menjawab pertanyaan terkait kondisi perairan di Muara Lapao Pao yang disinyalir tercemar limbah aktivitas PT.Ceria Nugraha Indotama (CNI). Isu yang menyebut petani tambak merugi karena aktivitas PT.CNI, tidak terbukti. "Jadi tidak ada pencemaran itu, kalau ada pasti tidak ada yang panen. Justru petani tambak saat ini menikmati hasil panennya yang melimpah tidak lepas dari bantuan yang diberikan PT Ceria," paparnya. "Jadi isu yang selama ini ada di luar yang menganggap petani tambak di Babarina Desa Muara Lapao Pao gagal panen karena adanya pencemaran itu berita hoax," tambah Tasman.
Sebelumnya, anggota komisi III DPRD Kolaka Hasbi Mustafa, memuji PT.CNI yang memperhatikan petani tambak di Babarina Desa Muara Lapao pao Kec Wolo, dengan menstransfer dana lebih dari empat miliar rupiah pada masyarakat. Hasilnya petambak dapat meningkatkan produktifitas dan menghasilkan panen yang banyak. (mir/c)
