KOLAKAPOS, Kolaka -- Kabar baik bagi masyarakat Kolaka yang belum memiliki tempat tinggal. Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) kini memiliki puluhan kamar kosong yang siap huni. Tak hanya itu, pihak pengelola juga mulai menurunkan sewa kamar hingga bertarif 'miring' atau murah.
Pengelola Rusunawa Kolaka, Amran mengatakan penurunan tarif sewa kamar itu berlaku beberapa bulan terakhir ini. Itu setelah adanya Pergub tarif baru Rusunawa Kolaka yang diterbitkann Pemprov Sultra pada September 2018 lalu.
Rinciannya, jika sebelumnya tarif sewa untuk kamar lantai lima sebesar Rp225 ribu per bulan, kini turun Rp125 ribu. Sementara untuk kamar di lantai empat Rp250 ribu turun menjadi Rp150 ribu. Kamar lantai tiga dari tarif Rp275 ribu menjadi Rp175 ribu. Sedangkan lantai dua dari Rp300 ribu menjadi Rp200 ribu.
Penurunan tarif ini diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat yang ekonomi ke bawah untuk tinggal di satu-satunya Rusunawa di Bumi Mekongga itu. "Dari 196 total kamar yang ada, saat ini ada sekitar 50 persen yang kosong," tutur Amran, akhir pekan kemarin.
Namun demikian, Amran mengakui, tidak semua kamar kosong di Rusunawa bisa ditinggali penghuni. Itu karena mengalami kerusakan pada beberapa sisi kamar. "Ya ada beberapa yang bocor, tapi upayakan untuk diperbaiki secepatnya. Karena beberapa waktu lalu tim dari pusat juga sudah datang meninjau. Insya Allah tidak lama lagi akan diperbaiki yang rusak itu," pungkasnya. (kal)
