KOLAKAPOS, Kolaka -- Berkat perjuangan Pemda Kolaka melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, melakukan lobi ke pusat, para nelayan Kolaka bisa mendapatkan bantuan rumah nelayan dengan total anggaran mencapai 3 milyar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kolaka, H Andi Abbas mengatakan, tahun ini pemerintah pusat akan menyalurkan bantuannya bagi pembangunan rumah nelayan di desa Palewai, kecamatan Tanggetada.
" Allhamdulilah tahun ini nelayan akan mendapatkan bantuan perumahan dan pada tahap awal ini akan dikerjakan 30 rumah yang akan mulai dikerjakan pada bulan April ini, " ungkapnya saat ditemui media ini pekan kemarin.
Menurutnya, pembangunan rumah khusus nelayan bertujuan agar nelayan memiliki rumah layak huni dan mengatasi kawasan kumuh di pesisir laut.
" Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana atau pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri, serta petugas di daerah perbatasan, " jelasnya.
Selain itu, kata H Andi Abbas tahun ini juga pihak akan segera meresmikan pembangunan rumah susun sewah atau rusunawa yang telah menelan anggaran sebesar Rp 20 Milyar.
" Pembangunan rusunawa telah rampung dan rencananya akan diresmikan oleh bapak bupati. Rusunawa ini siap dihuni oleh 58 kepala keluarga kita, yang kategori kurang mampu dan menelan biaya sekitar 20 Miliar rupiah dari APBN. Inilah hasil kerja keras kami dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pembangunan dikabupaten Kolaka, semua tak lepas dari komitmen bapak Bupati dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kolaka, " ucapnya.
Tak hanya itu, sebagai bentuk perjuangan dan komitmen bapak Bupati Kolaka dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam tahun ini juga Pemda Kolaka memberikan fasilitas untuk perumahan-perumahan kita yang saat ini sudah menjamur diKolaka antara lain perumahan yang ada di Pondui kami telah berhasil memperjuangkan bantuan prasarana dan sarana umum atau istilahnya PSU dengan anggaran 400 juta yang Isnya allah akan digunakan dalam perbaikan-perbaikan jalan dan drainase perumahan tersebut.
Disamping kegiatan lain seperti pembangunan rumah ASN dan perumahan MBR dengan hadirnya perumahan tersebut akan merubah wajah desa Tikonu menjadi sebagian wajah Kolaka ada disana karena hadirnya perumahan tersebut ada multi efek terkait perputaran ekonomi masyarakat, sebab bisa dipastikan ada 80 milyar rupiah uang yang akan beredar disitu baik itu upah pekerja bahan bangunan begitu juga material itu semua akan mendorong perekonomian masyarakat Tikonu saya juga bersukur dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Tikonu atas dukungannya selama ini.
" Inilah yang menjadi bukti perjuangan kami di Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Kolaka, dan kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pembangunan dan membantu masyarakat, " tutupnya. (K9/c/hen).
