Lepas 1.000 Mahasiswa KKN, Rektor USN: Jagalah Nama Baik Kampus

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Kolaka -- Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari resmi melepas pemberangkatkan 1.000 mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan VI Tahun 2019, di pelataran Rektorat USN, Selasa (13/8) sore. Peserta KKN dibagi dua, masing-masing 500 mahasiswa mengikuti program KKN di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan 500 mahasiswa ditempatkan di Buton Selatan (Busel).

Di Koltim, mahasiswa disebar pada tiga kecamatan yakni Uluiwoi, Ueesi, dan Lambandia. Sementara di Busel mahasiswa disebar pada empat kecamatan yakni Sampolawa, Batauga, Siompu, dan Siompu Barat. Mereka akan melakukan pengabdian kepada masyarakat di dua kabupaten tersebut selama 40 hari.

"Seperti halnya di Koltim, mahasiswa ditempatkan di sejumlah desa wilayah bekas banjir beberapa waktu lalu. Diharapkan mereka dapat membantu masyarakat dalam membenahi dan menata kembali infrastruktur desa. Sedangkan, tujuan mahasiswa ditempatkan di Busel, agar mahasiswa tak hanya mengenal dan mengetahui wilayah daratan saja tetapi juga bisa memahami kearifan lokal dan kebudayaan kabupaten kepulauan lainnya di Sultra," kata Azhari dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan, tujuan lain penempatan di dua kabupaten tersebut ialah agar mahasiswa tidak menjalani masa pengabdian di daerah asalnya.

"Mahasiswa yang asalnya dari Kolaka, Koltim, Kolut, Bombana, dan daerah daratan lainnya saya kirim semua ke Busel. Sementara yang dari Busel, Muna, Muna Barat, Buton, Buteng, Busel dan wilayah kepulauan lainnya, saya kirim ke Koltim," jelasnya.

Selama menjalani masa program KKN, mahasiswa dipastikan tinggal di rumah-rumah warga di dua kabupaten itu. Kata rektor termuda ini, mahasiswa tidak lagi tinggal di satu posko tersendiri. Sehingga, mahasiswa bisa berbaur, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat sekitar.

"Saya ingatkan kepada mahasiswa KKN untuk menjaga citra dan nama baik USN Kolaka. Mahasiswa ke sana bukan atas nama pribadi, tapi membawa nama almamater," pesannya.

Menurutnya, setelah mahasiswa meninggalkan kampus guna melaksanakan kuliah kerja nyata di lokasi yang telah ditetapkan, maka secara otomatis mahasiswa menjadi duta kampus. Untuk itu, mahasiswa harus terlihat baik, agar semakin mengenalkan USN Kolaka kepada masyarakat luas.

Rektor juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada mahasiswa untuk disiplin, menjaga kekompakan, dan sopan santun di tempat pengabdiannya. Tak ikut-ikutan dengan kebiasaan buruk masyarakat di lokasi KKN. Selain itu, jangan berlagak pintar, berlagak jagoan, dan meremehkan orang lain. Kemudian, mengetahui situasi dan kondisi masyarakat setempat. "Saya harap, mahasiswa berangkat dengan jumlah sesuai dengan data, kembalinya nanti juga sesuai dengan jumlah tersebut," pungkasnya. (kal/hen)

  • Bagikan